Jakarta (Posviral.com) – Pada ajang pameran khusus kendaraan listrik penuh, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, terdapat hal yang berbeda melalui hadirnya kendaraan konsep milik Perusahaan Listrik negara (PLN), yakni kendaraan Hyundai Nexo yang menggunakan teknologi hidrogen.
Dalam kesempatan ini, PLN memamerkan kendaraan ramah lingkungannya yang dapat memuat 6,3 kg hidrogen dengan tekanan maksimal mencapai 700 bar pada tangki mereka yang terletak di bagian bawah kendaraan tersebut.
Dengan kapasitas hidrogen yang tersemat pada kendaraan tersebut, mobil berbasis hidrogen ini dapat menjangkau jarak hingga sejauh 600 sampai dengan 700 km dalam sekali pengisian hidrogen.
Kendaraan bersih emisi yang dipajang oleh PLN ini dipenuhi dengan stiker khas dari PLN, yang didominasi dengan kelir biru dan juga kuning di berbagai sisinya. Seolah mempertegas kepemilikan dari perusahaan tersebut.
Baca juga: Indonesia harus terbuka dengan semua peluang demi mencapai NZE di 2060
Sehingga, tidak heran jika para pengunjung banyak yang penasaran dengan kendaraan bersih emisi tersebut pada ajang PEVS 2024 yang masih berlangsung hingga 5 Mei 2024 mendatang.
Jika dipantau lebih dekat, kendaraan bersih emisi ini memiliki perbedaan pada bagian pengisi daya baik untuk kendaraan listrik terlebih kendaraan bensin. Ruang pengisian daya ini sudah dilengkapi dengan pengisian berbentuk kecil layaknya pengisian gas.
Pada tampilan depan, mobil ini memiliki lampu LED yang tipis serta foglamp yang didesain dengan bentuk segitiga. Sehingga, kendaraan ini terlihat lebih futuristik sesuai dengan visi dan misi dari kendaraan ini.
Pada bagian dalam, kendaraan ini dibekali dengan berbagai bahan ramah lingkungan ang dikemas secara modern. Mobil ini sudah diasupi dengan layar LCD berukuran 7 inci yang terhubung dengan layar infotainment sebesar 12,3 inci.
Guna menunjang kebutuhan pengisian daya tersebut, PLN dikabarkan telah meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian kendaraan hidrogen pertama di Indonesia yang berlokasi di Senayan.
Stasiun pengisian kendaraan hidrogen ini menempati luas kurang lebih 2.896 m2 yang sudah diresmikan pada Februari 2024 lalu oleh Dirjen Gatrik Bersama dengan Dirut PLN.