PT PP Tbk (PTPP) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2023 yang telah diputuskan dalam rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (24/4). Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Agus Purbianto menjelaskan perusahaan ingin memperkuat struktur permodalan.
“Selain itu tren suku bunga sedang naik lalu ada perekonomian global masih tidak pasti. Oleh karena itu perusahaan tidak membagikan dividen,” kata Agus dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (24/4).
Selain itu Agus juga mengatakan suku bunga Bank Indonesia atau BI yang sudah dinaikkan sebesar 25 basis poin (bps) juga akan berdampak kepada kondisi perusahaan konstruksi pelat merah itu.
“Suku bunga naik berimbas kepada obligasi jangka menengah dan panjang. Namun dampak dari pinjaman ke perbankan, biasanya kami negosiasi dulu,” katanya.