Posviral.com, Jakarta – Arab Saudi akan membangun kota masa depan Neom yang disebut-sebut bakal mengubah wajah negara kaya minyak itu. Salah satu fasilitas yang akan disiapkan di kota ini adalah infinity pool atau kolam renang tanpa batas sepanjang 1.500 kaki atau sekitar 450 meter. Kolam tersebut akan berada di ketinggian 220 kaki atau 67 meter di atas laut di wilayah Treyam Neom. Para pengembang mengatakan ini akan menjadi yang terpanjang di dunia.
Dalam sebuah pernyataan, Neom mengatakan desain tersebut mewakili perpaduan harmonis Posviral.com desain kontemporer dan dampak lingkungan yang minimal. Kolam ini akan menawarkan para tamu tempat peristirahatan untuk melepas lelah dan meremajakan diri di tengah pemandangan alam yang menakjubkan. Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala.
Jika rampung, kolam tersebut akan mengalahkan infinity pool di Dubai sepanjang 393 kaki atau 120 meteer yang terletak di Posviral.com gedung pencakar langit kembar, One Za’abeel, yang baru dibuka pada Februari lalu.
Treyam Neom
Terletak di ujung selatan Teluk Aqaba, Treyam adalah salah satu kawasan Neom yang diumumkan belum lama ini. Treyam akan dijadikan sebagai resor utama Neom. Kompleks resor ini memiliki lokasi tidak biasa, di mana perairan biru kehijauan bertemu dengan pasir keemasan.
Arsitekturnya yang seperti jembatan membentang di laguna yang memiliki 250 kamar mewah. Wilayah ini juga akan menawarkan kegiatan lain seperti berlayar, menyelam, dan olahraga air lainnya.
Pengembang juga mengatakan para tamu akan dapat menikmati fasilitas kesehatan dan kebugaran dengan teknologi terkini.
Iklan
Proyek Neom Saudi adalah bagian dari proyek Visi 2030 Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Tujuannya untuk mengubah negara tersebut menjadi tujuan wisata mewah dan pusat inovasi sehingga mereka tidak lagi bergantung pada minyak bumi di masa depan.
Proyek kota ini disebut berbiaya fantastis, mencapai triliunan dolar. Biaya yang begitu tinggi ini dikabarkan membuat pemerintah Arab Saudi agak khawatir.
INSIDER | FACT MAGAZINES