JAKARTA – Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada Hari Selasa, Hamas dan Fatah menyatakan kemauan politik untuk melakukan rekonsiliasi melalui dialog untuk persatuan Palestina, saat kedua kelompok yang berseteru itu bertemu di Beijing.
“Perwakilan Gerakan Pembebasan Nasional Palestina dan Kelompok Perlawanan Islam tiba di Beijing beberapa hari yang lalu untuk berdialog secara mendalam dan jujur,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian, melansir Reuters 30 April.
“Mereka sepakat untuk melanjutkan pembicaraan untuk mencapai realisasi solidaritas dan persatuan Palestina secepatnya,” sambungnya.
Lin mengatakan perwakilan kedua kelompok tersebut diundang oleh Tiongkok untuk melakukan dialog mengenai promosi rekonsiliasi Palestina, “berdiskusi mengenai banyak isu spesifik dan mencapai kemajuan yang menggembirakan,” dikutip dari AP.
Kedua faksi Palestina diketahui gagal untuk menyembuhkan perselisihan politik, sejak pejuang Hamas mengusir Fatah dari Jalur Gaza dalam perang saudara singkat pada tahun 2007. Pembicaraan kedua belah pihak kali ini berlangsung dengan latar belakang perang Israel terhadap Hamas di Gaza.
Lin mengatakan, kedua belah faksi berterima kasih kepada Beijing atas upayanya untuk “mempromosikan persatuan internal Palestina dan mencapai kesepakatan untuk dialog lebih lanjut.”