Posviral.com, Jakarta – Bukan hanya jalan raya, gurun pasir pun ternyata bisa mengalami kemacetan. Tapi yang berbaris bukanlah mobil, melainkan unta wisata yang ditunggangi manusia.
Hal itu terjadi di bukit pasir Gunung Mingsha dan Crescent Spring Scenic Spot di Cina. Karena macet tidak juga bisa diatasi, pemerintah setempat pun memasang lampu lalu lintas sebagai solusi. Ini disebut sebagai yang pertama di dunia.
Dipasang sejak 2021
Sistem unik ini dipasang pada 2021 di tempat populer di pinggiran Kota Dunhuang di Provinsi Gansu, Cina barat laut. Sinyal tersebut memiliki tujuan yang sama seperti lampu lalu lintas biasa dan menampilkan simbol pejalan kaki hijau dan gambar khas unta berpunuk dua.
Lusinan lampu lalu lintas dipasang di sepanjang rute wisata tersebut untuk memungkinkan pejalan kaki menyeberang di Posviral.com barisan panjang unta.
Saat lampu unta hijau menyala, unta bisa lewat, dan saat lampu unta merah menyala, unta berhenti untuk membiarkan pejalan kaki lewat.
Lampu lalu lintas berfungsi untuk mempercepat perjalanan unta melintasi gurun pasir, tapi hal ini tidak membuat kawasan tersebut menjadi tidak macet karena lampu lalu lintas itu telah menjadi daya tarik wisata yang populer.
Dikunjungi 3,7 juta wisatawan
Iklan
Menurut China Daily, Wang Youxia, wakil manajer umum perusahaan yang bertanggung jawab atas operasional tempat wisata tersebut, mengatakan bahwa lebih dari 3,7 juta wisatawan berkunjung tahun lalu, dengan 42 persen di antaranya memilih naik unta.
Gurun pasir ini adalah rumah bagi sekitar 2.000 ekor unta, yang masing-masing membawa banyak wisatawan setiap harinya, menurut situs web tersebut.
Menunggang unta dioperasikan oleh penduduk desa setempat, yang mengenakan biaya sekitar 100 yuan atau Rp227 ribu per wisatawan untuk perjalanan menunggang unta selama satu jam.