Bel Canto adalah film tahun 2018 yang diadaptasi dari novel tahun 2001 karya Ann Patchett.
Film ini menggambarkan peristiwa penyanderaan yang tak terduga di sebuah pesta ulang tahun yang kemudian menjadi panggung bagi pertunjukan seni yang tak terduga.
Dibintangi oleh Julianne Moore sebagai Roxane Coss, Ken Watanabe sebagai Katsumi Hosokawa, dan diperkuat oleh pemain-pemain berbakat seperti Christopher Lambert, María Mercedes Coroy, Sebastian Koch, Tenoch Huerta, dan Ryo Kase.
Sinopsis:
Roxane Coss, seorang penyanyi sopran Amerika yang terkenal, diundang untuk memberikan konser pribadi di rumah industrialis kaya asal Jepang, Katsumi Hosokawa.
Pesta ulang tahun yang semula berlangsung meriah menjadi berubah drastis ketika sekelompok pemberontak bersenjata menyerbu acara tersebut dengan maksud untuk menangkap Presiden Amerika Selatan.
Namun, mereka menemukan bahwa Presiden tidak hadir, dan sebagai gantinya, para tamu yang tidak bersalah menjadi sandera.
Roxane Coss, bersama dengan tamu-tamu lainnya, dipaksa tinggal dalam rumah itu sebagai tahanan.
Meskipun situasi awalnya tegang dan penuh ketidakpastian, para sandera dan pemberontak menemukan cara untuk saling berhubungan melalui seni, khususnya musik.
Roxane Coss, dengan suaranya yang memukau, menjadi titik sentuh manusiawi yang mempersatukan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
Sementara itu, Katsumi Hosokawa, tuan rumah yang kaya, dan seorang diplomat bernama Joachim Messner, berusaha untuk bernegosiasi dengan pemberontak untuk membebaskan para sandera.
Hubungan antara Roxane Coss dan Gen Watanabe, seorang penerjemah yang juga menjadi sandera, menjadi salah satu inti dari narasi yang berkembang.
Carmen (María Mercedes Coroy), seorang pelayan rumah tangga, dan Comandante Benjamin (Tenoch Huerta), salah satu pemimpin pemberontak, turut memperkaya dinamika kelompok ini dengan kehadiran mereka yang kuat dan berdampak.
Film ini menunjukkan bagaimana seni dan musik dapat menjadi kekuatan penyatuan yang luar biasa, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.
Keseluruhan, Bel Canto membawa penonton pada perjalanan emosional yang memperlihatkan kekuatan kemanusiaan dan daya tahan di tengah-tengah krisis.
