Suara Baceprot mendapat perhatian media AS: inspirasi bagi perempuan Indonesia

Suara Baceprot mendapat perhatian media AS inspirasi bagi perempuan Indonesia

Posviral.com, Jakarta Trio Metal Garut, Suara Baceprot (VoB) baru-baru ini mengumumkan kabar gembira bahwa grup mereka masuk dalam jajaran artis untuk salah satu festival musik dan seni pertunjukan terbesar di dunia, Glastonbury. Melalui unggahan akun resmi VoB pada Selasa, 30 April 2024, diketahui pada festival yang digelar di Worthy Farm, Pilton-Somerset, Inggris, ketiganya diundang tampil di panggung utama Woodsies.

Tuduhan dengan caption bertuliskan “DARI GARUT KE GLASTONBURY” diawali dengan kutipan penulis Pramoedya Ananta Toer dari karya fenomenalnya yang bertajuk bumi manusia. Kutipan tersebut berbunyi: “Berbahagialah orang yang memakan keringatnya sendiri, bergembira atas usahanya sendiri, dan maju melalui pengalamannya sendiri.”

Memercayai VoB Konsisten dengan dasar dan cara yang mereka yakini terbaik adalah salah satu kekuatan mereka. Konsistensi mereka untuk tetap berada di bawah manajemen pribadi dan bermarkas di Garut itulah yang membawa mereka hingga saat ini.

Namun sebenarnya itulah yang mendasari keyakinan kami: bahwa VoB seolah dilahirkan semakin berbenturan dengan berbagai stereotip. Kita hampir selalu mengalaminya, berulang-ulang hingga saat ini, entah sampai kapantulis VoB di Instagram.

Suara Baceprot masuk ke New York Times

Tiga hari sebelumnya, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 27 April 2024, Waktu New York meliput ketiga gadis itu dalam artikel berjudul “Dari band heavy metal berhijab, pesan girl power.” Artikel tersebut menjelaskan bahwa prestasi VoB dapat menginspirasi banyak remaja putri khususnya di Indonesia. Bahwa usia, gender bahkan agama bukanlah halangan untuk berkarya dan berprestasi.

Sebagai perempuan berhijab yang baru menginjak usia dua puluh tahun, ia tampak menyanyikan lagu-lagu. Logam berat Hal tersebut masih terkesan tabu, apalagi di Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Namun prestasi yang diraih VoB menunjukkan bahwa semangat dan ketekunan dalam bekerja pada akhirnya mampu mematahkan stigma-stigma negatif yang bersifat membatasi tersebut.

Iklan

Dengan lagu-lagu yang mendobrak stereotip gender, agama, dan kelas, mereka telah menjadi panutan bagi banyak perempuan muda di Indonesia.,” menulis Waktu New York.

Dua kali masuk nominasi Grammy Awards, lagu-lagu asli grup bentukan Firda Marsya Kurnia (gitar, vokal), Widi Rahmawati (bass) dan Euis Siti Aisyah o Sitti (drum) juga menyampaikan pesan sejalan dengan perjuangan mereka di bidang musik. . Salah satu lagunya yang jelas menyampaikan pesan kegelisahan adalah “Tuhan, Biarkan Aku (Tolong) Mainkan Musik” yang akan dirilis pada tahun 2021 dan “(Bukan) Milik Umum” pada tahun 2023.

Tahun lalu, penampilan VoB pada tur Amerika pertama mereka di Union Stage juga ditinjau. Washington Post. Lewat gelombang energi restoratif yang muncul dari musik yang mereka bawakan, grup yang debut pada tahun 2014 ini mampu mendapatkan pengakuan dari para pendengar musik metal tidak hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri.

WAKTU NEW YORK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *