Jakarta (Posviral.com) – Toyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan pihak berwenang Shanghai untuk membangun pabrik kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) untuk mobil listrik merek Lexus di China.
Laman Drive, Kamis, melaporkan, seorang sumber orang dalam yang tidak ingin disebutkan namanya mengklaim bahwa raksasa otomotif Jepang tersebut sedang mencari “perlakuan serupa” dengan Tesla – yang dikatakan mencakup keuntungan seperti keringanan pajak, dukungan kebijakan, hibah tanah, dan yang paling penting, kepemilikan penuh atas pabriknya tanpa investasi dan kemitraan lokal.
Para pejabat Shanghai dilaporkan sangat ingin menarik perusahaan-perusahaan besar dari luar negeri seperti Toyota untuk meningkatkan investasi asing di kota tersebut, dengan proyek yang bergantung pada pemerintah pusat untuk mendapatkan persetujuan.
Toyota belum memberikan pernyataan resmi terkait rencananya untuk membangun pabrik EV Lexus di negara tersebut.
Terlepas dari rumor rencana untuk membangun pabrik EV Lexus di Shanghai, Toyota berencana untuk meluncurkan kendaraan listrik berikutnya di negara ini pada tahun 2025, setelah lahirnya bZ3, EV pesaing Tesla Model 3.
Toyota berencana untuk meluncurkan model kendaraan listrik baru yang dilengkapi dengan teknologi otonom yang “mirip” dengan sistem Full-Self-Driving (FSD) milik Tesla.
Perusahaan ini dikabarkan merupakan perusahaan patungan dengan Guangzhou Automobile Group (GAC) milik negara, dan dikatakan akan meningkatkan pangsa pasar pabrikan China, bersaing dengan para kompetitornya di negara tersebut dalam berbagai teknologi baterai, hibrida, dan otonom.
GAC Toyota mengatakan bahwa SUV Bozhi 3X akan menjadi model bertenaga baterai pertama yang dilengkapi dengan teknologi otonom, kemungkinan besar level 2 yang mirip dengan FSD Tesla.
Teknologi tersebut disebut-sebut memiliki fitur “bantuan mengemudi tingkat lanjut” untuk parkir dan menavigasi jalan raya dan jalan perkotaan.
Baca juga: Toyota, Subaru dan Mazda kompak ciptakan mesin yang ramah lingkungan
