Menurut laporan Arena EV pada Jumat, angka pesanan ini merupakan pemesanan yang bersifat terkunci di mana pembeli tidak dapat menerima kembali deposit apabila batal membeli mobil listrik tersebut.
Jun menuturkan bahwa Xiaomi menargetkan pengiriman lebih dari 10.000 unit pada bulan Juni. Dia juga mengatakan bisnis kendaraan listrik Xiaomi akan sepenuhnya difokuskan untuk pasar China dalam tiga tahun ke depan.
Diketahui, perusahaan teknologi yang saat ini menjajal industri otomotif ini telah melakukan pengiriman SU7 varian Stardard dan Max pada 18 April, lebih cepat dua minggu dari yang direncanakan. Sedangkan model Pro diperkirakan akan mulai dikirim ke pelanggan pada akhir bulai Mei.
Xiaomi juga membocorkan fasilitas produksi kendaraan listriknya yang memiliki luas 718.000 m2. Di fasilitas tersebut terdapat 700 robot dengan automasi lengkap digunakan dalam proses produksi.
Perakitan komponen eksterior SU7 di sana dilakukan sepenuhnya secara otomatis dengan akurasi -+0.5mm. Xiaomi mengklaim bahwa setiap 76 detik satu unit SU7 baru selesai dirakit.