Posviral.com, Jakarta – Tepat seminggu yang lalu, setelah perdebatan antar mantan presiden Amerika Serikat. Donald Trump dan wakil presiden saat ini, Kamala Harris–Sama-sama mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, beberapa pengguna media sosial X ramai membahas anting yang dikenakan Harris. Mereka berspekulasi bahwa Harris bertindak curang dengan menggunakan anting-antingnya untuk menimbulkan rumor tentang pernyataan yang dibuatnya selama debat.
Menggemakan sejarah panjang teori konspirasi politik, sebagian besar netizen Amerika menuduh Harris menggunakan perangkat wearable Nova H1 Audio Earring, yang juga berfungsi sebagai headphone nirkabel. Namun siapa pun yang melihat lebih dekat dapat menyimpulkan bahwa perangkat tersebut berbeda dengan yang dikenakan wakil Presiden Joe Biden.
(kiri) Kamala Harris mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting yang dikenakannya. Foto: REUTERS; Mutiara Tiffany
Anting Audio Nova H1 diluncurkan tahun lalu sebagai bagian dari kampanye Kickstarter. Mereka menampilkan mutiara asli yang menyembunyikan sepasang speaker nirkabel yang mengirimkan audio ke telinga pengguna.
Ada perbedaan jelas Posviral.com anting yang dikenakan Harris dengan anting Nova H1 Audio. Pengait pada Nova H1 jauh lebih tebal, sedangkan yang dikenakan Harris jelas memiliki dua pengait tipis yang menutup atau membungkus daun telinganya.
Anting audio Nova H1. Foto: Solusi Suara Icebach
Yang dikenakan Harris tampaknya adalah anting mutiara Tiffany South Sea, seperti yang diidentifikasi sebelumnya oleh situs blog What Kamala Wore. Susan Kelley, jurnalis di balik blog tersebut, membenarkan bahwa Harris terlihat mengenakan perhiasan yang sama beberapa bulan sebelumnya.
Tim kampanye Harris enggan mengomentari spekulasi yang beredar. Tiffany juga tidak memberikan pernyataan apapun.
Juga tidak jelas apakah ada yang memakai anting audio Nova H1 atau tidak. Beberapa orang di kampanye Kickstarter tahun lalu menyebutnya sebagai “penipuan” dan meminta uang mereka kembali. Anting-anting tersebut juga tidak dijual di situs perusahaan, Icebach Sound Solutions.
Meskipun ada perbedaan yang jelas, para ahli teori konspirasi terus berspekulasi. Icebach mengikutinya, memanfaatkan momen tersebut dengan menampilkan grafik pemilu presiden 2024 di berandanya yang memuat keterangan bahwa anting-anting ‘edisi khusus’ untuk debat presiden akan segera tersedia untuk semua orang.
Ini bukan pertama kalinya Partai Republik dan penganut teori konspirasi sayap kanan menyebarkan klaim bahwa Partai Demokrat punya masalah. Pada tahun 2016, Hillary Clinton dituduh melakukan hal yang sama saat tampil di debat pemilihan presiden. Trump juga menekan Joe Biden pada tahun 2020 dengan menggunakan isu serupa.
TEPI