IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (2/5). Analis merekomendasikan saham BRI, Bank Mandiri hingga Astra Interational alias ASII.
Phintraco Sekuritas menyampaikan, kepastian bahwa bank sentral Amerika The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan, berpotensi meredam capital outflow atau aliran modal keluar asing.
Selain itu, ada sentimen positif dari pelemahan harga minyak yang signifikan. Harga brent crude kembali ke bawah asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2024 yakni US$ 80 per barel. Brent crude merupakan mayoritas minyak mentah yang diperdagangkan secara internasional.
“Kondisi ini meredam kekhawatiran tentang lonjakan inflasi di Amerika dan penyesuaian harga BBM di dalam negeri,” tulis Phintraco Sekuritas dalam riset, dikutip Kamis (2/5).
Selain kedua faktor tersebut, investor memantau data indeks manufaktur dan inflasi yang dijadwalkan rilis pada hari ini (2/5).
Phintraco Sekuritas menilai, pelaku pasar akan kembali berfokus ke saham perbankan, sehingga sektor ini berpeluang menjadi penggerak IHSG hari ini (2/5). Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, di antaranya:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Astra International Tbk (ASII)
Sementara itu, MNC Sekuritas memprediksi IHSG menguat pada perdagangan hari ini (2/5) dan menguji level 7.289.
MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham, di antaranya:
- Buy on weakness saham PT Astra International Tbk (ASII) di harga terdekat 5.150
- Buy on weakness saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dii harga terdekat 406
- Speculative buy saham Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di harga terdekat 9.375
- Speculative buy saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan harga terdekat di level 3.080
