Posviral.com, Sarawak – Clearwater Cave atau gua air jernih adalah salah satu dari gua-gua yang menakjubkan yang terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, Malaysia. Gua ini terkenal karena keindahan alam bawah tanahnya yang menakjubkan dan merupakan bagian integral dari warisan dunia UNESCO.
Tempo berpetualang di kawasan Taman Nasional Hutan Gunung Mulu Sarawak selama tiga hari 1-3 Juli 2024, memasuki gua gua yang ada di kawasan wisata alam itu, salah satunya Clearwater Cave. Akses ke gua ini membutuhkan sedikit usaha karena termasuk dalam kategori gua yang lebih terpencil.
Susuri sungai lalu naiki 200 anak tangga
Untuk bisa mencapai Clearwater Cave, Tempo dan pengunjung lainnya harus melakukan perjalanan menyusuri sungai Melinau dengan perahu kayu. Selama 30 menit kami mengarungi sungai besar berarus deras yang ada di tengah hutan Mulu tersebut.
Ada rasa ngeri dan jantung berdebar ketika perahu kayu itu bergerak melawan arus sungai, namun rasa campur aduk itu hilang seketika ketika melihat pemandangan bukit, hutan yang indah yang tersaji dalam selama perjalanan.Tak terasa perahu kami tiba di pelabuhan kecil dipinggir sungai.
Perjalanan menuju Clearwater Cave atau Gua Jernih di Taman Nasional Gunung Hutan Mulu, Sarawak, Malaysia, Selasa 2 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono
Setelah itu, kami harus menaiki tangga untuk bisa masuk ke dalam Clearwater cave. Dengan trek yang menanjak sangat curam, kami harus berjalan menapaki 200 anak tangga untuk sampai ke mulut gua. Menaiki tangga setinggi itu, tidak mudah. Dibutuhkan fisik yang kuat dan sehat.
Suasana dalam Clearwater Cave
Sampai di mulut Clearwater Cave, kami disambut ratusan batuan kapur yang tersusun dengan berbentuk kerucut di langit-langit gua yang ujungnya meruncing ke bawah. Warna gelap stalaktit dipadu dengan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar mulut gua menambah suasana misterius gua itu. Masuk ke dalam gua, kami harus menuruni anak tangga dan melalui trek gua berupa jalan kayu.
Pintu masuk menuju Clearwater Cave atau Gua Air Jernih. TEMPO/ Joniansyah Hardjono
Semakin dalam memasuki gua, udara terasa dingin dan tersaji pemandangan yang megah dari ruang-ruang gua yang luas dengan langit-langit yang tinggi. Cahaya yang masuk dari mulut gua menciptakan permainan warna dan bayangan yang menakjubkan di setiap sudut.
Clearwater Cave terkenal dengan formasi stalaktit dan stalakmit yang indah dan unik. Stalaktit dan stalakmit terbentuk dari proses sedimentasi dan pengendapan mineral selama ribuan tahun, menciptakan panorama yang menakjubkan di dalam gua. Lampu penerangan yang dipasang di dalam gua memperlihatkan barisan batuan, formasi stalagmit dan stalagtit berwarna putih dan kuning keemasan.
Sungai air bawah tanah yang jernih
Iklan
Salah satu daya tarik utama Clearwater Cave adalah sungai bawah tanahnya yang sangat jernih. Sungai ini mengalir di dalam gua dengan aliran yang tenang dan air yang begitu transparan sehingga dasar gua dan formasi batunya dapat terlihat dengan jelas.
Tempo mencoba merasakan langsung air sungai bawah tanah yang terlihat bersih dan jernih itu dengan membasuh wajah. Airnya terasa dingin dan segar menyentuh kulit wajah. Sayangnya, karena debit sungai meninggi karena hujan, pengunjung dilarang untuk mandi.
“Mandi di sungai ini diperbolehkan, banyak juga yang berenang dan diving, tapi karena debit sungai sedang tinggi jadi saat ini tidak boleh berenang,” ujar pemandu wisata dari Sarawak Park, Maria Easter Sylvester saat ada di dalam Clearwater Cave, Selasa 2 Juli 2024.
Suasana dalam Clearwater Cave, Selasa 2 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono
Larangan ini, untuk keamanan dan keselamatan pengunjung. Menurut Maria, air sungai di Clearwater Cave aman untuk langsung diminum karena teruji kelaikannya. “Air bersumber dari mata air pengunungan,” ujarnya.
Maria mengatakan, sistem Gua Clearwater saling terhubung terbesar di dunia berdasarkan volume dan terpanjang ke-9 dengan panjang 236.796 kilometer. “Sistem ini terutama terletak di bawah batas barat Gunung Api Posviral.com Ngarai Melinau dan Gua Angin,” ujarnya.
Suasana dalam Clearwater Cave, Selasa 2 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono
Dia menambahkan, sungai bawah tanah dalam gua mengalir ke Sungai Melinau melalui celah celah di bawah gua. Di luar gua, sebelum mengalir ke Sungai Melinau, air membentuk sebuah ruang yang cukup luas dan dijadikan tempat untuk berenang pengunjung. Banyak pengunjung yang berenang disana selepas menjelajahi Clearwater Cave.
Maria menambahkan, Clearwater Cave juga merupakan habitat untuk berbagai makhluk hidup yang telah beradaptasi dengan kehidupan di dalam gua. Di Posviral.com fauna yang dapat ditemukan adalah kelompok kelelawar yang tinggal di atap gua dan berbagai serangga yang hidup di dalam lingkungan gelap dan lembab ini. “Kelelawar, ular dan masih banyak lagi,” kata Maria.
Pilihan editor: Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia