Posviral.com, Yogyakarta – Penumpang kereta api membawa banyak barang biasanya menggunakan jasa porter atau tukang angkut. Sekarang, tidak perlu repot, karena pemesanan porter bisa menggunakan aplikasi e-porter atau Access by KAI.
Penggunaan jasa porter melalui aplikasi sudah bisa dilakukan di 14 stasiun. Yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Yogyakarta Tugu, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Madiun, Stasiun Malang, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Bekasi.
“Aplikasi e-Porter hadir untuk penumpang kereta api, memudahkan dan bikin enteng tanpa repot membawa barang dari dan menuju kereta api,” kata Hendy Helmi selaku Direktur Utama KAI (Kereta Api Indonesia) Wisata, Selasa, 22 Oktober 2024.
Untuk penggunaan jasa porter memakai aplikasi e-Porter ini, penumpang kereta api hanya membayar sebesar Rp 38.000. saja. Tarif itu untuk setiap kali menggunakan jasa porter mengangkut barang.
Porter saat mengangkut barang milik penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, 22 April 2022. Stasiun Gambir per jumat (22/4/) menyediakan 33 KA beroperasi, dari jumlah tersebut 7 diantaranya merupakan KA tambahan. Adapun Volume penumpang berangkat sebanyak 6.300 atau 41 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 15.506. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hendy mengatakan, jumlah porter saat ini yang telah bergabung di 14 stasiun sebanyak 1.376 orang. Mereka siap melayani penumpang kereta api baik yang menggunakan membawa barang naik menuju kereta maupun turun dari kereta menuju lobi kedatangan penjemputan.
Iklan
“Kehadiran aplikasi e-Porter ini akan sangat membantu pelanggan penumpang kereta api dalam perjalanan di stasiun untuk membantu membawa barang, tanpa harus repot mikir berat dan repot membawa barang,” katanya.
Kolaborasi KAI Wisata bersama induknya KAI (Persero) melalui aplikasi pemesanan porter tersebut bertujuan untuk memudahkan pelanggan menggunakan jasa porter. Ditargetkan sampai akhir tahun 2024 sudah berjalan dengan baik. Aplikasi ini tidak hanya melayani penumpang yang memesan pada titik kumpul tersedia namun bisa juga memesan porter instan.
“Para penumpang kereta api diharapkan kedepannya sudah mulai membiasakan pemesanan porter melalui aplikasi e-Porter atau Access by KAI agar semakin mudah memesan porter cukup dalam satu genggaman tangan” kata Hendy Helmy.
Pilihan editor: Ketika Para Manajer KAI Merasakan Jadi Porter di Hari Pelanggan Nasional