Jakarta (Posviral.com) – Divisi mobil kecil Toyota akan segera memusatkan perhatiannya untuk menghadirkan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) berbiaya rendah ke pasar Jepang.
Menurut laporan dari Automotive News, yang disiarkan laman Drive, Sabtu (13/4), Daihatsu Jepang, yang mendesain dan membangun city car berukuran kecil untuk Toyota, telah mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tantangan untuk membuat mobil listrik mini.
Hal ini terjadi setelah masa-masa sulit bagi Daihatsu, dengan ditemukannya kecurangan dalam uji keselamatan untuk banyak mobil kecilnya, yang mengakibatkan penghentian penjualan dan petinggi perusahaan akhirnya mengundurkan diri.
Baca juga: Menperin minta Daihatsu hasilkan mobil elektrik pada 2025
Segmen mobil kota sangat populer di Jepang, di mana mereka dikenal sebagai kei car, berkat pendaftaran yang lebih murah, biaya operasional yang rendah, dan kemudahan parkir.
Namun, sementara para pesaingnya seperti Nissan, Mitsubishi, dan Honda telah mengembangkan versi listrik, Daihatsu belum memasuki pasar ini.
Mitsubishi saat ini sedang mempertimbangkan untuk membawa city car listrik eK X EV ke Australia.
Namun, Daihatsu mengatakan bahwa mereka akan berkonsentrasi pada kendaraan listrik komersial kecil, dan belum memiliki jadwal kapan mereka akan meluncurkan city car penumpang bertenaga baterai.
Meskipun rencana tersebut tampaknya telah ditangguhkan, Daihatsu mengumumkan pada tahun 2021, yakni sebelum skandal keselamatan, bahwa mereka bermitra dengan Suzuki dan perusahaan induk Toyota untuk bersama-sama mengembangkan dan membangun mobil listrik kecil.
Platform van komersial yang baru saja diumumkan ini pada akhirnya dapat digunakan untuk meluncurkan beberapa city car listrik untuk Daihatsu dan Toyota di seluruh pasar global, menurut laporan tersebut.