Founder Nyalanesia Lenang Manggala di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, mengatakan pada Festival Literasi Nasional (FLN) 2024 yang diselenggarakan selama tiga hari, 26-28 April 2024, juga dilakukan penandatangan kerja sama dengan tiga pemda.
“Kami melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Maros, Dinas Pendidikan Kebumen, dan Dinas Pendidikan Berau,” katanya.
Ia mengatakan tujuan kerja sama tersebut untuk pengembangan literasi antarlembaga.
“Jadi kami mendampingi sekolah-sekolah di kabupaten-kabupaten tersebut untuk pelatihan literasi baca tulis, digital, menulis karya. Kemudian diterbitkan menjadi buku,” katanya.
Ia mengatakan dari program serupa yang dilakukan pada tahun lalu, 83.000 guru dan siswa berhasil menerbitkan buku. Buku yang berhasil mereka terbitkan ini ada yang berisi tentang puisi, artikel, dan cerpen.
“Kalau guru lebih ke soal penelitian. Tahun ini target kami ada 123.000 guru dan siswa yang mampu menerbitkan buku usai mengikuti program ini,” katanya.
Ketua Pelaksana FLN 2024 Imam Subchan mengatakan program FLN memfasilitasi siswa dan guru untuk menerbitkan buku, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, serta akses pada program-program apresiasi.
“Program literasi dan peningkatan kompetensi, platform terintegrasi, dan pengembangan komunitas berbasis sharing economy adalah tiga pilar yang menjadi fondasi bagi ekosistem Nyalanesia,” katanya.
Ia mengatakan FLN tahun ini dengan mengusung tema “Indonesia Berkarya”, melibatkan 83.195 siswa dan guru berasal dari seluruh wilayah Indonesia.