Enam orang laki-laki berusia 30-an tampak memanggul gunungan makanan sore ini, Sabtu (27/4), di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah. Saat diletakkan di atas meja, gunungan berisi kacang, pisang, jagung, dan kue apem ini langsung ramai diperebutkan masyarakat yang hadir.
Pembagian makanan ini menandai dimulainya Festival Makan-Makan. Acara ini bagian dari Adeging Mangkunegaran ke-267.
Pengageng Panti Budaya Mangkunegaran Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sujiwo mengungkapkan festival ini adalah ide dari KGPAA Mangkoenegoro X. Ada sekitar 80 penjaja makanan dan minuman di ajang tersebut.
“Kami ingin memberdayakan UMKM lokal Solo dan milik abdi dalem Projo Mangkunegaran,” kata GRA Ancillasura saat membuka acara Festival Makan-Makan di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu (27/4).
Selain itu, kata GRA Ancillasura, festival makan-makan ini diharapkan bisa memperkenalkan kuliner khas Solo kepada warga sekitar dan juga warga di luar Solo.
Ada lima acara yang akan berlangsung dalam rangkaian Adeging Mangkunegaran ke-267. Pertama, Sumunar Mangkunegaran mulai 17 Maret hingga 28 April. Kedua, Mangkunegaran MakaN-MakaN selama dua hari, 27–28 April.
Ketiga, Royal Dinner Mangkunegaran pada Sabtu, 27 April. Lalu, ada kegiataan Mangkunegaran Run in Solo dan konser Mangkunegaran Laras Hati di hari yang sama pada Minggu, 28 April.
Untuk mengadakan acara ini, Pura Mangkunegaran bekerja sama dengan Katadata Indonesia, Yayasan DNC, Bank Permata, dan Pertamina. Khusus Bank Permata, tahun ini adalah pertama kalinya bekerja sama dengan Pura Mangkunegaran.