Langkah Gojek meluncurkan fitur GoTransit di Solo dan Yogyakarta mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah. Mereka berharap kolaborasi terus diperluas agar mobilitas warga semakin mudah dan bisa menggerakkan ekonomi serta sektor pariwisata.
Pengageng Praja Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro X meyakini kolaborasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi daerah dan berharap dapat diperluas, tidak hanya terkoneksi dengan pemesanan layanan Kereta Api.
“Konektivitas adalah kunci dari pertumbuhan sebuah kawasan. Saya optimistis apabila konektivitas ini terus diperluas, akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian,” kata Adipati dikutip dalam keterangan resmi dikutip Minggu (28/4).
Selain itu, dia menyampaikan bahwa destinasi wisata kota Solo semakin tumbuh dan berkembang setiap tahunnya dengan berbagai pembangunan yang semakin kuat.
“Kami senang sekali bisa turut mendukung pergerakan yang positif dari GoTransit, semoga ke depannya upaya ini dapat menciptakan tren mobilitas baru yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, pelajar, dan wisatawan untuk bepergian di Solo,” katanya.
Bisa Dongkrak Pariwisata dan Bisnis UMKM
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad, yang mewakili Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berharap fitur Go Transit bisa dihubungkan dengan layanan Batik Solo Trans (BST) yang saat ini digemari masyarakat dan wisatawan.
“Penggunanya sudah mencapai lebih dari 20 ribu per hari. Jumlah ini bisa ditingkatkan apabila bisa dikoneksikan dengan fitur Go Transit,” katanya.
Taufiq bercerita, BST ini idealnya dapat mengantarkan wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi, terutama daerah kantong penghasil kerajinan dan kain batik.