Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan Chairman Royal Golden Eagle Sukanto Tanoto akan berinvestasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada tahun ini. Investasi tersebut akan diikuti oleh dua perusahaan lain, yakni PT Sayap Mas Utama atau Wings dan PT Djarum.
“Pengajuan izin investasi sudah dikomunikasikan dengan saya maupun Otorita IKN (OIKN). Ibarat orang puasa, hilal realisasi investasinya sudah dekat,” katanya di Jakarta, Senin (29/4).
Bahlil belum bisa menyebutkan rincian penanaman modal tersebut dan dalam bentuk apa. Pihak Sukanto sejauh ini telah mengajukan permintaan lahan untuk berinvestasi di Nusantara.
Kementerian Investasi berencana mempercepat realisasi investasi usai Pemilu 2024. IKN Nusantara menjadi salah satu prioritasnya.
Bahlil mengatakan hanya akan menempatkan perusahaan nasional pada klaster pertama IKN. Investasi asing akan ditempatkan pada klaster kedua IKN. “Untuk PMA (penanaman modal asing), kami akan dorong perusahaan-perusahaan asing yang punya teknologi tinggi dan pengalaman,” ujarnya.
Untuk mencapai target itu, Presiden Joko Widodo akan membentuk tim percepatan investasi IKN. Tim khusus ini akan bertugas untuk menyelesaikan masalah investor dari berbagai sudut pandang pemerintah pusat hingga masyarakat adat.
Sebelumnya, Managing Partner East Ventures Roderick Purwana mengatakan berakhirnya Pemilu 2024 turut mempengaruhi kepercayaan investor luar negeri terhadap RI. Ia mengatakan Indonesia berada dalam posisi yang strategis untuk mendatangkan investasi. Apalagi polarisasi Posviral.com Amerika Serikat, Cina, dan India belum juga berakhir.
“Tentu dengan adanya IKN turut menjadi perhatian para investor untuk melirik kota baru ini sebagai target inovasi teknologi baru,” kata Roderick dalam halal bihalal bersama media pada Kamis pekan lalu.
Reporter: Andi M. Arief